Pada rubrik Musik Ibadah Gerejawi kali ini, kita akan mengetengahkan pola musik penyembahan yang lazim
(umum) dipakai pada ibadah gerejawi.
“
I, II, III, IV, dst..” maksudnya:
akord tingkat ke “….”. Miaslkan “IV”,
berarti akord tingkat ke-4. Misalkan jika lagu tersebut dimainkan pada akord C
(c = do), berarti, akord tingkat I –nya
adalah C, tingkat II adalah D, akord tingkat IV-nya adalah F, dst.
Berikut
pola-pola akord music penyembahan yang sederhana, yang lazim dipakai pada music
Ibadah gerejawi.
Keterangan:
-
Setiap beralih(pindah) dari satu
variasi ke variasi yang lainnya dipancing dengan akord tingkat V – nya.
- Untuk beralih ke variasi penutup dari
variasi ke V; dipancing dengan memainkan Bar II dan II baru kemudian masuk ke
variasi penutup.
Semakin cantik lagi jika dipadukan dengan Kulcapi dan Belobat ataupun Surdang, seperti yang pernah kita coba saat Natal [9/12/13] di Gereja Injili Karo Indonesia (GIKI) - Jemaat Medan. Mejuah-juah Tuhan Yesus Si Masu-masu.
BalasHapus